REGULATOR KIPROK ANTI TEKOR AKI

Suzuki Satria FU Regulator Kiprok

Kekurangan dan Kelebihan AC ke DC

Banyak cara meningkatkan kinerja sistem penerangan alias lampu di motkas (motor bekas). Mulai dari yang sederhana dengan mengaplikasikan lampu Halogen sampai yang paling rumit dengan mengubah sisitem kelistrikan AC (Alternative Current) menjadi DC (Direct Current).

Tentunya cara terakhir memiliki beberapa kelemahan meski banyak juga kelebihannnya. Kalau tidak, motor pabrikan seperti Honda Tiger 2000, dan moge built-up tak bakal mengaplikasi sistem DC.

Secara Prinsip kerja, penerangan dengan sistem DC sama halnya dengan yang diterapkan pada mobil. Artinya pada saat kunci kontak pada posisi ON, lampu bisa di hidupkan. Pemandangan yang tak pernah ada pada lampu dengan sistem AC karena mesin harus hidup dulu untuk bisa menyalakan lampu.

Adapun keuntungan menggunakan penerangan model DC karena tegangan yang masuk ke lampu selalu stabil sehingga bohlam menjadi lebih awet. Selain itu juga, memungkinkan sepul atau generator tidak memilki beban berlebihan karena tugasnya hanya untuk mengisi ulang (recharging) aki.

Sementara generator pada sistem penerangan AC terbagi menjadi dua. Dari 5-8 current (kaki lilitan kumparan) yang ada di gulungan sepul, sebagian lari ke pengisian, selebihnya untuk menhidupkan lampu.

"Mengubah generator atau sepul AC menjadi DC adalah mengubah semua kaki lilitan hanya untuk pengisian ulang karena nantinya lampu mengambil setrum langsung dari aki".

Kekurangannya juga ada dengan mengubah kelistrikan lampu menjadi DC. Pastinya karena pengisian menjadi lebih besar, air aki basah menjadi cepat habis (menguap). Efek dari pemakaian aki basah, mesti rajin memeriksa kapasitas air aki agar tidak berkurang di bawah ambang batas. Untuk aki type MF tidak perlu takut, karena sudah terbukti aman.

Secara keseluruhan, sistem kelistrikan untuk lampu DC lebih cocok bagi motor batangan (laki) dengan kompertamen aki lega yang memudahkan pengecekan. Sebaliknya, motor kecil seperti bebek dan skutik akan menjadi lebih repot dalam melakukan pemeriksaan air aki model basah.

Voltase AKI

SEDIKIT TEST MELAKUKAN PERBANDINGAN DC & REGULATOR

Kunci Off - 12.74 V
Kunci on - 12.51 V
1000rpm - 13.60 V
2000rpm - 13.45 V
3000rpm - 13.54 V
4000rpm - 13.57 V
5000rpm - 13.56 V
6000rpm - 13.60 V
7000rpm - 13.63 V

Keliatannya setelah rpm itu hampir bergerak tidak jauh Voltasenya.

Tegangan rata - rata kiprok + regulator berada diantara 12V-15V. Kalau bisa konstan terus, lampu, klakson, aksesoris dan lain - lainya akan lebih sempurna performanya.

Silahkan cek Videonya.

Hasil setelah penggunaaan Regulator Kiprok.

Setelah pasang Regulator

Kunci Off - 13.75V

Kunci on - 13.40V

1000rpm - 15.00V

2000rpm - 14.90V

3000rpm - 14.85V

4000rpm - 14.80V

5000rpm - 14.90V

6000rpm - 14.80V

7000rpm - 14.85V

Review Jalan:

Saat lampu besar keadaan menyala, biasanya klakson modif (stebel/hella) agak kurang nyaring. Nah saat pengetesan benar - benar nyaring suranya, sampe penasaran coba pencet - pencet klakson terus. Ternyata tidak pengaruh, tetep nyaring suaranya. Hasil keseluruhan sangat memuaskan dan tidak ada keluhan.

Kesimpulan : Regulator kiprok ini membawa angin segar bagi banyak pengguna motor yang hobi mengutak atik kelistrikan motornya. Karena sudah terbukti voltase motor akan selalu berada di ambang batas maksimal pengisian normal kiprok standart motor.

Malah yang anehnya saat dicoba menghidupkan lampu HID Autovision di motor tester, terbukti voltase malah naik. Bukannya turun karena pemakaian beban listrik ke lampu HID. Sungguh aneh memang, tapi ini satu kenyataan yang tidak di buat buat, padahal umur regulator kiprok tersebut telah 2 tahun lebih.

Bukti Pengiriman Kami

OUT OF STOK
(Sudah tidak menjual lagi produk ini, karena pabrik tutup)

Cek Cara Ubah AC ke DC kelistrikan motor.
CARA UBAH DC KELISTRIKAN MOTOR

Pemasangan di tempat silahkan Booking terlebih dahulu.
Rekomendasi pengiriman Via JNE, TIKI & Pos Indonesia.

Regulator Kiprok Pada Motor

Berikut beberapa keunggulan produk yang ditawarkan :

1. Garansi produk 1 (satu) tahun.
2. Dimensi produk yang kecil, diameter 3cm X tinggi 3cm.
3. Berat regulator kiprok hanya 80gram.
4. Tidak panas dan anti air.
5. Handmade dengan kualitas material terbaik.
6. Harga terjangkau.
7. Pemasangan yang sangat mudah.
8. Pengisian dari kiprok pada aki selalu terjaga dalam kondisi maksimal.
9. Bisa digunakan di banyak jenis motor.
10. Tidak perlu ubah gulungan spull motor (tidak perlu bongkar block mesin).
11. Kiprok asli tetap digunakan.
12. Terdapat fitur limiter otomatis untuk menghindari Overcharge.
13. Tidak perlu acak-acak kabel motor lainnya. Type motor menurut pabrikan yang bisa dipasang regulator kiprok motor.

RK Terpasang di Mio Soul

Update 19 Juni 2013

Honda
CS1
Scoopy
BEat
Blade
Vario
Vario CW
Vario CBS
Revo Absolute
Revo 100cc ( Request )
CBR 150 (Thailand)
Grand & Supra Fit ( Request )

Yamaha
Jupiter MX
Jupiter Z
Mio
Mio soul
Mio soul GT - Injeksi (Request)
Mio J - Injeksi (Request)
VegaR
Vega ZR
Fino
Fiz R
Nouvo
Scorpio & Scorpio Z
Xeon 125

Suzuki
Gs Tornado
Satria FU 150
Smash
Shogun 125
Shogun Axelo
Skydrive
Skywave
Nex
Hayate

Kawasaki
Athlete
KLX 150
Ninja 150 RR (2012 Akhir)

Tidak bisa digunakan pada :

Supra X 125
Honda TIGER
Honda Megapro
Vixion
Thunder

Lihat foto - foto motor yang sudah terpasang Regulator Kiprok Disini.